Minat untuk bertani di Amerika Serikat (AS) mulai meningkat. Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan meningkat sehingga bahan baku makanan pun meningkat. Hal ini dialami oleh salah satu koki di AS. Koki tersebut lebih memilih untuk beralih profesi menjadi petani dikarenakan menurutnya pertanian meningkat di AS dan prospeknya pun bagus ke depannya. Pemerintah AS pun mendukung para petani ataupun calon petani untuk menggerakkan mereka di bidang pertanian. Pemerintah AS membantu koki tersebut untuk mendapatkan lahan pertanian, dan akhirnya koki tersebut mendapatkan lahan pertanian sehingga koki tersebut dapat memulai aktivitas bertaninya.

Selama dalam proses bertani, ada tantangan yang harus dialami oleh petani. Cuaca, dan hama merupakan salah satu faktor yang menjadi tantangan bagi petani di AS. Petani tersebut dituntut untuk berinovasi supaya pertanian mereka tetap berjalan dengan baik. Meskipun mereka menghadapi kegagalan, mereka tidak mundur, namun tetap maju terus dikarenakan bagi mereka prospek pertanian disana sangat baik.

Dan mereka pun sudah cukup modern untuk melakukan bertani. Mekanisasi pun sudah mereka lakukan. Misalnya mereka menggunakan traktor untuk menggarap lahan pertanian mereka. Mereka juga menggunakan teknologi penginderaan jarak jauh untuk memaintain lahan pertanian mereka.

Disamping itu, Ada beberapa petani yang menerapkan akuaponik. Akuaponik merupakan kombinasi antara pertanian dengan perikanan. Dengan adanya penerapan akuaponik, mereka memunculkan simbiosis mutualisme antara pertanian dengan perikanan. Air yang dari keluarannya perikanan dimanfaatkan untuk menyirami tanaman atau tumbuhan. Air yang sudah bercampur dengan kotorannya ikan menjadi nutrisi bagi tanaman atau tumbuhan yang disirami air tersebut sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Tanaman digunakan untuk menyerap senyawa nitrogen dimana senyawa tersebut dapat menjadi racun bagi ikan sehingga ikan pun mendapatkan air yang baik.

Dan yang membuat menarik adalah peminat bertani di AS meningkat. Menunjukkan bahwa mereka serius untuk mengelola pertanian mereka untuk memenuhi bahan baku makanan sehingga kebutuhan konsumsi makanan pun tercukupi. (Ikhwan Krisnadi_Sekper, OPI_Sekper)