Arti Bahagia (happiness series 1).
Apa sih bahagia itu? Pertanyaan yang gampang-gampang susah untuk dijawab. Sebenarnya apa sih definisi tepatnya dari kata bahagia itu? Jika anda menanyakan hal itu kepada saya, jawaban yang muncul dari bibir saya, bahagia adalah tentang manajemen emosi dan pikiran tentang hasil yang dicapai dan usaha yang telah dilakukan. Jika anda menanyakan kepada orang lain atau diri anda sendiri, mungkin anda juga akan menemukan jawaban yang berbeda dari yang sudah saya sebutkan baru saja.
Mengapa bisa berbeda? Karena emosi dan pikiran setiap orang cenderung berbeda. Tahukah anda, setiap orang itu adalah unik, antara satu dan lain orang pasti memiliki perbedaan. Tetapi membahas tentang bahagia, kesamaannya adalah semua orang pasti ingin bahagia di dalam hidupnya. Bahagia itu adalah state of mind. Bahagia itu adalah saat kita bisa me-manage emosi dan pikiran kita sejalan dengan hasil yang kita peroleh dari usaha yang telah dilakukan.
Apakah bahagia itu sejalan dengan syukur? Menurut saya, iya. Karena saat anda bisa bersyukur tentu anda merasakan kebahagiaan. Begitu juga sebaliknya, saat anda bisa merasakan kebahagiaan tentu anda saat itu pasti sedang mensyukuri nikmat Tuhan.
Bahagia itu nikmat, pun juga dengan syukur. Senyum saya merekah saat membayangkan nikmatnya bahagia dan syukur. Bagaimana dengan anda? Saya yakin anda pun demikian.
Jadi bahagia itu adalah tentang hati yang penuh syukur. Nah pertanyaan yang harus anda renungkan adalah, bagaimana cara anda bersyukur? Seberapa sering anda bersyukur setiap harinya?
Dua pertanyaan itu adalah poin penting untuk anda bisa berbahagia. Jika anda melewatkan pertanyaan itu, maka lebih baik anda meluangkan beberapa saat waktu untuk diam dan merenungkan serta menjawab pertanyaan itu.
Satu contoh sederhana, jika anda membaca artikel saya ini, sudah bisa dipastikan anda pun juga sedang bernafas. Apakah anda menyadari bahwa anda sedang bernafas? Dan bagaimana anda mengekspresikan rasa syukur bahwa anda bisa bernafas dengan mudah? Anda bisa mencari contoh lainnya dengan cara memberikan perhatian pada dua pertanyaan sederhana yang saya tuliskan tadi.
Dalam kaitan dengan dunia pekerjaan, kebahagiaan itu memegang faktor penting. Seorang karyawan yang bekerja dengan hati yang bahagia memiliki tingkat produktivitas lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak bahagia. Karena itu bukankah menjadi hal yang penting untuk menemukan apa itu arti bahagia di dalam dunia pekerjaan?
Kembali lagi pada presuposisi dari keilmuan NLP. Sebagai seorang praktisi NLP saya menyadari bahwa setiap orang pasti memiliki persepsi dan sudut pandang yang berbeda-beda, karena manusia itu adalah unik.
Karena itu pula, setiap artikel yang saya tulis selalu berisikan pertanyaan-pertanyaan yang saya harapkan mampu membuka sudut pandang dari setiap orang yang membaca artikel yang saya tulis ini.
Dengan menemukan makna dari kata bahagia, anda akan menemukan sebuah perubahan positif pada saat anda bekerja.
Pada artikel yang berbeda saya akan membahas tentang kebahagiaan yang lebih “dalam” dengan banyak pertanyaan-pertanyaan self empowerment yang mengajak anda untuk berinteraksi ke dalam dan ke luar. (Rehandy Prismawan_Enero, OPI_Sekper)
Note :
Tulisan ini dikembangkan dari materi buku yang ditulis oleh Sonja Lyubomirsky berjudul The How of Happiness dan keilmuan Neuro Linguistic Programming.
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar