Kunjungan Kerja ke Surabaya, Komisi VI DPR RI Diskusi Gayeng di PTPN X
Dalam masa resesnya, Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Kep. Riau dan Sumatera Selatan. Kunjungan kerja di tiga daerah tersebut sedianya dilakukan oleh tiga tim berbeda dari komisi VI. Selama 3 hari, tim komisi yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN ini melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan plat merah di Jawa Timur.
Rabu (11/5), tim Komisi VI DPR RI melakukan rapat terbatas dengan PTPN III (Persero), PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PT Garam. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menjadi tuan rumah untuk kunjungan kerja tersebut.
“Dalam pertemuan ini, turut hadir pula perwakilan dari Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan agar mereka bisa langsung melaporkan kepada menterinya masing-masing hasil dari pertemuan ini,” tutur Azam Azman Natawijaya yang menjadi Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Provinsi Jawa Timur di Hall Kantor Direksi PTPN X.
Setelah Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI menyampaikan sambutannya, Direktur Keuangan PTPN III yang juga menjabat sebagai Direktur Korporasi, Erwan Pelawi menyampaikan sambutan sebagai perwakilan dari PTPN III (Persero).
“Hari ini saya didampingi oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan dan Direktur SDM & Umum. Mohon maaf karena Direktur Keuangan dan Direktur Produksi sedang melakukan buka giling di PG Modjopanggoong dan PG Gempolkrep,” tutur Subiyono, Direktur Utama PTPN X dalam perkenalannya.
Pertemuan sore itu dimulai dengan paparan-paparan dari masing-masing Direksi PTPN dan PT Garam terkait kinerja perusahaan, budidaya tanaman, pengembangan dana PMN, lahan Hak Guna Usaha (HGU), dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Kemudian, dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan dari anggota dewan yang ikut dalam kunjungan tersebut.
“Kami ingin mengetahui lebih dalam mengenai tebu ini karena 60% lebih produksi gula disumbang oleh Jawa Timur,” jelas Azam dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut.
Selain berdiskusi soal peningkatan produksi gula, tim Komisi VI juga tak lupa membahas bioetanol sebagai salah satu produk hilir tebu. Tim mengapresiasi PTPN X yang dianggap telah berhasil mengembangkan bioethanol dari tetes tebu. Mereka juga berharap produk samping ini dapat menjadi jawaban yang menjanjikan untuk industri gula ke depan.
Dimulai sejak tanggal 9 Mei 2016, rangkaian kunjungan kerja ini pun berakhir pada tanggal 12 Mei 2016. (VER_SEKPER, FIR_CORCOMM)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar