3rd India Sugar Expo & International Conference
Sukses menggelar dua pameran pergulaan tingkat internasional dan konferensi di Kenya untuk pasar di Afrika, The Sugar Technologists Association Of India (STAI) kembali menyelenggarakan 3rd India Sugar Expo And International Conference, 21 dan 22 Mei 2014 di Grand City Convention Centre Surabaya. Kegiatan ini didukung oleh beberapa instansi pemerintah seperti Kedutaan India di Indonesia, P3GI, AGI, Ikagi, dan juga Kadin Jatim.
Indonesia dan Industri Gula Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, tambang, minyak dan lahan yang subur untuk mendukung produksi pertaniannya. Hal inilah yang membuat Indonesia diminati para investor.
Gula telah menjadi industri berbasis pertanian yang cukup masif di Indonesia. Dulu pernah menjadi eksportir gula nomor dua di dunia, kini Indonesia hanya menjadi importir terbesar gula mentah untuk memenuhi kebutuhan gula rumah tangga dan industri yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi gula dalam negeri. Indonesia diberkahi dengan iklim ideal untuk pertumbuhan tebu, sektor yang tidak banyak dilirik para investor puluhan tahun lalu. Hasilnya adalah, budidaya dan pengolahan tebu masih menggunakan mesin serta peralatan yang sudah usang dan banyak yang rusak.Pertumbuhan kapasitas penyulingan di beberapa tahun terakhir telah melebihi budidaya tebu, mengakibatkan peningkatan permintaan impor gula mentah.
Pameran dan Konferensi Gula Internasional
Sebanyak 44 vendor (penyedia mesin dan peralatan serta bahan kimia pertanian untuk on farm dan off farm industri gula) berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka memamerkan inovasi terbaru mereka, termasuk produk dan jasa yang relevan dengan kebutuhan negara-negara di asia tenggara. Sekitar 250 delegasi dari Indonesia, Vietnam, Bangladesh, China, Singapura, Iran dan India juga turut serta memeriahkan pameran dan konferensi.
Perhelatan ini diresmikan oleh direktur P3GI Aris Toharisman. Rangkaian acara berikutnya adalah presentasi dari para narasumber ahli dari Indonesia dan India dalam konferensi yang bertajuk “Relevant Technologies For South East Asian Countries” pada 21 Mei dan pameran pada 21 dan 22 Mei 2014. (OPI_Sekper)
Dirangkum dari: http://www.staionline.org/pdf/Report-Indonesia%20See%20Final.pdf
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar