26 Tahun di Tembakau, Tak Halangi Niat untuk Memahami Tebu dan Industri Gula

Terbit pada Kamis, 28 Januari 2016

Tidak ada istilah tua atau terlambat untuk belajar sesuatu yang baru. Pedoman itulah yang selalu dipegang oleh Kepala Biro Manajemen Resiko dan Kepatuhan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Bambang Eko Pranoto. Sejak lulus dari Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Univeritas Gajah Mada tahun 1987, Bambang bergabung di PTPN X, tepatnya unit usaha tembakau Kebun Klaten.

Bambang Eko Pranoto mengungkapkan sebelumnya, sudah 26 tahun dirinya menggeluti budidaya tembakau karena tuntutan pekerjaan. Namun, tanggung jawab yang sedang diembannya saat ini menuntut dirinya untuk memahami budidaya tebu dan industri gula.

"Alhamdulillah, teman-teman di PTPN X ini membantu saya dan dalam waktu yang singkat, saya memahami budidaya tebu dan industri gula," kata pria yang berusia 55 tahun pada 1 Januari 2016 ini.

Masih menurut Bambang, sejak menjabat sebagai staf ahli Perencanaan dan Pengembangan PTPN X, dirinya dituntut untuk bisa memahami industri gula dan tebu. Sebagai karyawan yang selalu siap mendukung dan mewujudkan tujuan perusahaan, maka baginya tidak ada alasan untuk tidak mempelajari seluk beluk industri gula.

"Selain mendapat dukungan dari teman-teman unit usaha gula, saya juga aktif menggali informasi di internet. Apapun hasil yang saya dapatkan di internet, selalu saya konsultasikan ke teman-teman karena apa yang ada di internet tidak selalu benar. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian keluarga besar PTPN X ini," paparnya.

Bagi Bambang, kapan dan dimanapun dirinya bisa belajar tentang budidaya tebu dan industri gula. Bahkan di tengah malam, saat dirinya terjaga dari tidurnya, dia selalu memanfaatkan waktu sambil menunggu waktunya sholat subuh dengan belajar. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar