Tidak terasa bagi Priyono Utomo bahwa dirinya sudah mengabdikan diri selama 25 tahun di PT Perkebunan Nusantara X. Pria yang kini sudah memasuki masa pensiun ini, tidak pernah bisa melupakan segala kenangan indah dan hasil yang sudah dicapai selama menjadi bagian dari keluarga besar PTPN X.

"Saya sangat bangga telah bekerja di PTPN X dengan segala suka dukanya," ungkap Priyono ditemui usai menerima Penghargaan Masa Pengabdian (PMP) 25 Tahun, 30 Tahun, dan 35 Tahun di Kantor Direksi PTPN X, Selasa (18/08/2015).

Mantan General Manager PG Camming ini mengungkapkan dirinya memulai karir di PTPN X pada tahun 1979 dengan jabatan Sinder SKW di PG Pesantren Baru selama 9 tahun, lalu pindah ke PG Modjopanggoong.

"Setelah dari PG Modjopanggoong, saya dipindah ke PG Djombang Baru dan saat itu, PG Djombang Baru nyaris ditutup," kenangnya.

Priyono menuturkan seluruh karyawan PG Djombang Baru berjuang agar pabrik tidak ditutup. Bahkan, para karyawan dengan sukarela bekerja lembur tanpa dibayar. Karyawan juga terus berupaya untuk melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah dan bekerja keras untuk mengendalikan air yang menjadi keluhan masyarakat.

"Alhamdulillah, kerja keras teman-teman membuahkan hasil dan PG Djombang Baru tidak jadi ditutup," imbuhnya.

Setelah dari PG Djombang Baru, sambung Priyono, dirinya pindah ke PG Lestari selama dua tahun. Kemudian berpindah ke PG Tjoekir yang hanya 1,5 bulan dan ke PG Ngadiredjo selama 4 tahun. Dari PG Ngadiredjo, dia dipindah ke PG Toelangan dengan posisi Kepala Quality Control.

"Tahun 2011 hingga 2014, saya menjadi Administratur PG Camming. Maret 2015, saya memasuki masa bebas tugas (MBT)," sebutnya.

Priyono mengungkapkan kebanggaannya kepada PTPN X, dimana perusahaan ini terus berinovasi dan menggali potensi yang ada. Saat ini, pabrik gula di Jawa Timur, tingkat kebersihannya sangat membanggakan.

"Namun, perlu diingat bahwa memelihara jauh lebih sulit daripada mendapatkan. Maka, saya berharap agar seluruh karyawan pabrik gula terus menjaga kebersihan pabrik yang sudah bagus," paparnya.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Priyono berpesan agar seluruh karyawan PTPN X tetap berhati-hati dengan perkembangan baru. Saat ini, banyak berdiri pabrik gula baru, tetapi tanpa mempersiapkan bahan bakunya. (Siska, VER_Corcom)