Pemerintah menetapkan Juni 2015, industri gula dalam negeri sudah harus bisa memroduksi gula sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI). Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara X terus mempersiapkan seluruh pabrik gulanya agar bisa menghasilkan gula berkualitas SNI.

"Tahun ini adalah tahun penuh tantangan, bahwa target yang harus dipenuhi PG Tjoekir adalah  40.495 ton, target ini  melampaui realisasi 2014," kata Direktur Utama PTPN X, Ir Subiyono MMA dalam sambutannya pada acara Selamatan Buka Giling dengan tema "Membangun Optimisme dan Kerjasama melalui Kekuatan yang Kita Miliki Menuju Sukses Giling 2015 untuk Menghadapi Persaingan," di Gedung Pertemuan, (Rabu) 20 Mei 2015.

Ketua Umum IKAGI ini menambahkan, untuk itu dirinya sengaja datang dalam acara selamatan giling PG Tjoekir untuk melihat secara langsung bagaimana perkembangan PG Tjoekir dan PG Djombang Baru.

"Artinya dua PG ini menjadi perhatian saya. Karena tahun lalu, kami sedang memperbaiki dan mengganti alat-alat lama dengan alat yang sangat modern," ungkap pria yang pernah menjadi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur ini.

Seperti yang diketahui, imbuh Subiyono, seluruh PG di PTPN ini sudah kuno, dan tidak efisien. Sehingga tidak ada jalan lain kecuali dengan melakukan revitalisasi.

"Tahun ini kedua PG ini harus berjalan dengan baik. Untuk itu, kami telah mengirim operator ke India untuk belajar," jelasnya.

Subiyono menambahkan, tahun ini PG Tjoekir dan PG Djombang Baru diharapkan bisa bekerja maksimal dengan kinerja yang bagus dan hasil yang berkualitas. Tahun ini adalah tahun penuh tantangan sekaligus tahun pembuktian bagi kedua PG tersebut. (Siska, OPI_Corcom)