Untuk meningkatkan kualitas produksi gula, PT Perkebunan Nusantara X terus melakukan evaluasi. Memasuki musim giling yang sudah berjalan kurang lebih 1,5 bulan ini, seluruh pabrik gula milik PTPN X melakukan rapat kordinasi khusus tentang kualitas gula.

Direktur Renbang PTPN X Muhammad Sulton mengatakan, Divisi Pemasaran PTPN X mengumpulkan tiga manager dari sebelas PG untuk melakukan evaluasi tentang kualitas produksi.  Dimana, produk yang dihasilkan harus sesuai dengan keinginan dan selera pasar.

"Peta persaingan di pasar selalu menuntut kita untuk terus meningkatkan kualitas produk," kata Sulton pada Rapat Koordinasi Penerapan Wajib SNI Gula PT Perkebunan Nusantara, Rabu (12/08/2015).

Sulton menambahkan, sebulan sebelum Hari Raya Idul Fitri, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menegaskan kualitas Gula Kristal Putih (GKP) harus bagus. Sebab gula sebagai salah satu dari bahan pokok harus memenuhi SNI yang sudah ditentukan.

"Kalau tidak memenuhi SNI, maka akan dikenai sanksi," ujarnya.

Di depan puluhan peserta yang terdiri dari Manager Pengolahan, Manager Keuangan dan Manager Akuntansi, Keuangan dan Umum dari sebelas PG, Sulton mengingatkan bila ada gula yang kualitasnya dibawah SNI maka harus diproses ulang.

"Selama giling 2015 ini, semua gula produksi pabrik gula kita sudah baik dan memenuhi SNI. Tapi kita tidak boleh lengah dan harus terus memantau agar tidak sampai menurun kualitasnya," tegasnya.

Untuk itu, sambung dia, acara yang digagas Divisi Pemasaran ini sangat penting agar semua manager di sebelas pabrik gula memahami keinginan pasar. Harapannya, gula yang sudah diproduksi bisa diminati oleh pembeli.  (Siska, OPI_Corcom)