Daya Saing Produk Pertanian

Terbit pada Minggu, 30 Nopember 2014

Rendahnya daya saing produk pertanian di negara agraris yang bernama Indonesia, sungguh suatu fakta yang menyedihkan. Untuk itu diperlukan kebijakan strategi dan subsektor untuk memperbaikinya, baik itu untuk sub sektor pangan, hortikultura dan perkebunan. Kejayaan pertanian nasional yang salah satunya ditandai dengan terwujudnya swasembada pangan harus segera terukir kembali di masa kini.

 

Setidaknya terdapat sapta kebijakan strategi untuk sektor perkebunan sebagai berikut: 1) revitalisasi perkebunan (aspek lahan, pembiayaan, benih, pupuk, teknologi, dan infrastruktur); 2) diversifikasi komoditas dan produk; 3) diversifikasi pasar; 4) pengamanan harga/risiko harga; 5)efisiensi pemasaran; 6) sistem informasi dan analisis pasar; 7) penelitian dan kajian/analisis kebijakan.

 

Sejumlah kebijakan makro pun perlu digulirkan, seperti stabilisasi harga, memperkuat kelembagaan ekonomi petani, transaksi ekspor, dan penguatan inovasi teknologi. BUMN perkebunan harus mampu menjadi lokomotif peningkatan ekspor, mengingat BUMN Perkebunan memiliki posisi strategis dalam meningkatkan daya saing pertanian. (OPI_Sekper)

 

Disarikan dari presentasi Dr. Handewi P. Saliem dalam dalam Seminar Nasional Peringatan Ulang Tahun Emas Universitas Jember, November 2014

 

Posted in Artikel

Terdapat 0 komentar