Sebagai upaya menjawab tantangan yang kian dinamis, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus melakukan inovasi, baik di sisi on farm maupun off farm. Salah satunya dengan melakukan uji coba metode Drip Irrigation pada pengelolaan tebu di HGU Djengkol Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kediri. Uji coba ini mulai dilakukan sejak awal Agustus 2020 pada lahan yang telah ditanam pada 28 Juli-3 Agustus 2020. Uji coba dilakukan pada lahan seluas 3 Ha.

Drip Irrigation adalah salah satu metode pemberian air kepada tanaman dengan cara meneteskan  air ke zona perakaran sesuai kebutuhan tanaman. Operasional sistem drip irigation ini terbagi menjadi 8 zona irigasi dengan luas setiap zona sebesar kurang lebih 0,375 Ha. Waktu pengairan setiap zona dilakukan selama 45 menit disesuaikan dengan kondisi cuaca.

“Drip Irrigation merupakan sistem irigasi yang paling efisien dalam penggunaan air sehingga paling cocok diterapkan pada daerah dengan sumber air yang terbatas,” terang Mahmud Bekti Nugroho, Asisten Manajer Kebun HGU Djengkol PG Pesantren Baru Kediri.

Keuntungan penggunaan metode ini adalah ketepatan jumlah pemberian air yang nantinya dapat mendukung kenaikan produksi, khususnya peningkatan produktivitas tebu. Selain air, pemupukan juga bisa dilakukan melalui sistem ini dengan cara fertigasi sehingga efisiensi pupuk juga akan meningkat. Ke depannya, PTPN X akan terus membuat terobosan-terobosan guna pengelolaan lahan tebu yang lebih baik. (CIN_Sekper, PUT_Sekper)