Berpikir positif adalah salah satu cara untuk mengatasi stres Anda dalam menjalani kehidupan ini, termasuk pekerjaan. Berpikiran positif membawa diri kita menjadi yang baik, energi positif mengalir di dalam tubuh kita, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Pikiran positif mengarahkan seseorang untuk selalu berprasangka baik dengan apa yang terjadi di kehidupannya. Mengarahkan seseorang untuk berpikiran jernih, tenang, dan nyaman dalam menjalani kehidupannya.

Pikiran positif juga ada manfaatnya di lingkungan kerja. Setidaknya ada lima manfaat berpikiran positif sebagai berikut:

1. Meningkatkan Motivasi

Dalam lingkungan kerja, pikiran positif sangat membantu sekali dalam meningkatkan gairahnya seseorang karena dirinya selalu beranggap bahwa apa yang dikerjakan saat ini pasti ada manfaatnya di kemudian hari. Bila dirinya sudah beranggapan demikian, tanpa disadari ada gairah yang memotivasi dirinya untuk menyelesaikan tugasnya meskipun dalam pelaksanaannya tidak mudah. Bila sudah ada motivasi, dirinya akan terus bergerak untuk tidak berhenti mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik (move on). Hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, dirinya tidak akan sama. Motivasi yang ada pada dirinyalah yang terus membuat maju ke depan.

2. Menumbuhkan Inovasi

Pikiran positif dapat membantu menumbuhkan inovasi. Dirinya akan meyakini bahwa kinerjanya saat ini, pasti akan berdampak kepada kelangsungan perusahaan baik langsung ataupun tidak langsung. Kerja cerdas akan menghasilkan output yang bernas dan sebaliknya. Hal ini yang mendorong dirinya untuk selalu berusaha mencari apa yang bisa dia lakukan yang lebih baik sehingga membawa perubahan positif di lingkungan kerjanya.

3. Meningkatkan Loyalitas

Pikiran positif memacu diri untuk selalu merespon yang baik terhadap apa yang dialami, dan secara tidak sadar pun akan mendorong untuk melaksanakan sesuatu dengan cinta, bukan paksaan. Bila seseorang sudah melaksanakan sesuatu dengan cinta, dirinya terus mengerjakan apa yang dicintainya. Dirinya akan bekerja dengan memberikan layanan yang terbaik di lingkungan kerjanya. Dan ketika dirinya dipromosikan di posisi yang baru, beranggapan bahwa itu adalah suatu ujian baginya apakah dirinya akan lulus menjalankan tugas dan tanggung jawab barunya, sehingga memacu dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaannya.

4. Hubungan Harmonis

Pikiran positif membiasakan diri seseorang untuk berprasangka baik kepada sekitarnya. Pepatah mengatakan apa yang kita tanam, itu yang kita tuai. Berbuat baik kepada orang lain, belum tentu orang lain tersebut akan berbuat baik kembali. Pikiran positif memaksa seseorang untuk terus meyakini apa yang diyakininya, memaksa seseorang untuk terus berbuat baik kepada orang lain meskipun orang lain tersebut tidak berbuat baik kembali, karena dirinya yakin suatu saat orang tersebut akan luluh dengan kebaikan yang diberikan. Bila satu orang berpikiran positif seperti itu dan ditularkan ke lingkungannya, sungguh menakjubkan dampak yang muncul.

5. Berbagi Pengetahuan

Pikiran positif membuat seorang karyawan lebih terbuka kepada rekan kerjanya. Dirinya akan menularkan ilmu (sharing knowledge) yang dimilikinya kepada rekan kerja. Bila rekan kerjanya dapat melakukan apa yang dilakukannya, akan mempercepat penyelesaian pekerjaan. Bila dirinya sakit, pekerjaannya pun tetap terlaksanakan dikarenakan rekan kerjanya mampu untuk itu. Dan ketika dirinya dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi, dirinya sudah tidak perlu lagi mencari calon yang akan menggantikan posisi dirinya, banyak rekan kerjanya yang dapat menggantikan dirinya. Hal ini lazim disebut dengan hand over atau pelimpahan tugas kepada rekan kerja yang lain.

Ada pepatah yang mengatakan “Ubahlah cara berpikir Anda, maka Anda akan dapat mengubah kehidupan Anda”. Apakah kita sudah berpikiran positif hari ini? (Ikhwan Krisnadi_IT, OPI_Corcom)