Jelang musim tanam tembakau tahun 2021/2022, pasca melakukan aktivitas rutin kedinasan di jam kerja, Pusat Penelitian Tembakau Jember mengadakan Sosialisasi Peragaan Fogging kepada tim teknis kedua kebun. “Kami menyosialisasikan peragaan fogging  kepada 14 orang tim teknis gudang pengolah sekira jam 19 hingga jam 21 malam di Gudang Pengolah Ajong,” papar Iwan Budianto, SP Kepala Pusat Penelitian Tembakau Jember-Klaten. Mereka, lanjutnya, terdiri dari Manajer Pengolah Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari, Kepala Urusan QA (Quality Assurance) dan Kepala Urusan Produksi Tembakau dari Kantor Pusat, asisten manajer, asisten muda, dan pelaksana  dari kedua kebun yang berlokasi di Jember ini.

Mantan Manajer Tanaman Kebun Kertosari ini menambahkan bahwa penyelenggaraan sosialisasi ini juga sebagai tindak lanjut arahan BoM (Board of Management) untuk menerapkan Cost Reduction Programtanpa menurunkan produksi dan kualitas. Item-item pekerjaan dalamfogging  akan di-breakdown lagi efisiensi dan efektifitasnya sehingga material dan SDM yang digunakan lebih terukur.

“Kegiatan proteksi hama di gudang pengolah tembakau ada tiga, yakni fogging , fumigasi, dan spraying. Untuk pertemuan perdana ini kita fokus mendiskusikan fogging ,” terang Vardianata Yoedistira Virdawan selaku pemandu dari Pusat Penelitian Tembakau Jember yang memberikan arahan dan penjelasan teknis.

Sosialisasi ini, lanjut Nana-sapaan Vardianata, bertujuan untuk memahami aplikasi fogging sesuai SOP, mendapatkan standar dosis obat dan waktu aplikasi fogging  di delapan gudang pengolah milik kedua kebun. Lay out dan luas gudang juga turut mempengaruhi dosis yang digunakan sekaligus waktu fogging .

“SOP yang dimaksud adalah SOP pada saat kondisi gudang kosong dan gudang sudah terisi produk,” ujar Nana.

Masih menurut Kasie Proteksi & Monitoring, outcome yang kami harapkan adalah adanya data lay  out dan luas dari delapan gudang yang akan menjadi dasar untuk menentukan improvement SOP Fogging  berikut peta jalan operatornya saat melakukan fogging  di dalam maupun di luar gudang pengolah. (Okta PI_Pusat Penelitian Tembakau Jember, PUT_Sekper)